RANCAK JALAN RANCAK REJEKI

    Masih ingat dengan pepatah "banyak anak banyak rejeki" ? Dalam kasus ini pepatah ini saya rubah menjadi "rancak jalan rancak rejeki". Terinspirasi oleh kondisi jalan di beberapa wilayah di tempat tinggal dan tempat berteduh serta berkarya di sebuah kota hujan dan dingin selain Bogor, tepatnya kabupaten, yakni Kabupaten Wonosobo. Kabupaten dengan luas wilayah menurut data dari BPS adalah seluas 98.468 ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2011 sejumlah 763.146 jiwa yang secara administratif terbagi atas 15 kecamatan dengan ketinggian wilayah berkisar antara 275-2.250 m dpl. Berikut peta Wonosobo dilihat dari peta Jawa Tengah serta peta Wonosobo yang berdiri sendiri :

Peta lokasi Kab. Wonosobo dilihat dari Peta Jawa Tengah

Peta Kab. Wonosobo
 
     Beberapa kondisi jalan di Kabupaten Wonosobo rusak, bisa dibilang semakin parah di lokasi antara daerah pertigaan Silento hingga perbatasan dengan Kabupaten Magelang. Sebagai warga masyarakat khususnya bagi saya yang seorang pengguna kendaraan bermotor dalam hal ini sepeda motor menjadi sangat tidak nyaman di jalan, itu yang saya rasakan karena saya termasuk pengguna jalan yang sering melalui jalur tersebut. Mungkin bagi anda yang menggunakan mobil rasa ketidaknyamanan ini kurang begitu terasa, tapi pasti tetap saat melewati jalur tersebut ikut bergoyang dangdut lha ya.
       Sering saudara, rekan kerja serta teman-teman saya menyampaikan kepada saya sangat terasa bedanya bila dari Magelang menuju Wonosobo atau salah satu Kabupaten yang masuk Karesidenan Banyumas melalui jalur Silento tadi. Entah karena jalur tadi banyak dilalui kendaraan yang tidak sesuai dengan kapasitas muatan yang seharusnya melaluinya atau karena kualitas jalan yang tidak sesuai dengan standar yang ada atau ada faktor lain selain itu yang menyebabkan kondisi jalan menjadi rusak. Banyak lubang, aspal yang mengelupas di beberapa bagian jalan serta aspal yang terlihat retak. Seingat saya masih belum lama jalan itu diperbaharui juga. Akibat yang lain dengan kurang baiknya kualitas jalan yang ada adalah meningkatnya angka kecelakaan yang ada. Lubang pada bagian jalan serta beberapa bagian aspal yang mengelupas lebih-lebih pada saat-saat musim hujan saat ini sangat membahayakan pengguna jalan.

        Kembali pada "rancak jalan rancak rejeki", dengan kondisi jalan sebagai salah satu sarana infrastruktur yang penting keberadaannya selain jembatan, listrik dan irigasi yang kita kenal dengan singkatan JALI yang rusak, secara otomatis kegiatan atau pengembangan suatu daerah dalam pembangunannya salah satunya juga akan turut terpengaruhi. Terutama di bidang ekonomi, dimana jalan sebagai jalur pendukung bahkan penentu yang dapat meningkatkan ekonomi suatu tempat. Ketersediaan jalan di sini menjadikan pengiriman barang/komoditi misalnya menjadi lebih mudah dan cepat dari satu tempat ke tempat tujuan yang lainnya. Kondisi jalan yang lebar, yang baik dan peruntukannya sesuai kelas jalan, perawatan yang tepat, dari masyarakat sekitar juga pemerintah daerah setempat akan semakin meningkatkan pertumbuhan daerah tersebut, salah satunya di bidang ekonomi. Menumbuhkan titik ekonomi baru, serta sebagai tujuan jangka panjangnya akan memenuhi tujuan dari pembangunan nasional yakni mensejahterakan masyarakat.

      Oleh karena itu, sosialisasi permasalahan jalan sangatlah penting. Mulai dari rencana pembangunan hingga pemeliharaannya. Pemberitahuan kepada masyarakat, pendidikan masalah jalan, apa saja itu kelas jalan dan sebagainya, sehingga masyarakat dapat turut mengawasi dalam penggunannya. Libatkan masyarakat dari perencanaan hingga pelaksanaan sampai pengawasan agar tercipta sense of belonging dari setiap masyarakat, sehingga rasa tanggung jawab, kepemilikan yang pada akhirnya akan menjadikan semangat ikut menjaga dari masyarakat menjadi tumbuh, terbentuknya masyarakat yang sadar pembangunan masyarakat yang madani akan semakin dekat pencapaiannya. Karena dengan sosialisasi, pendidikan kepada masyarakat toh akan semakin mempermudah pelaksanaan tugas pemerintah disamping memang bertujuan mensejahterakan masyarakat. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

LET'S KEEP OUR ROADS !!!


0 Response to "RANCAK JALAN RANCAK REJEKI "

Posting Komentar