Menulis merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh orang seorang atau sekelompok orang yang isinya berupa tulisan hasil pemikiran, pengalaman, laporan, reportase, opini, dan lain sebagainya. Menulis membutuhkan kebiasaan. Meskipun memiliki bakat menulis yang baik, tanpa pembelajaran selanjutnya menulis akan terasa sulit dilakukan. Menulis itu tidak mudah, akan tetapi setiap orang dapat melakukannya. Tulisan merupakan hasil ide/pemikiran yang kita tuangkan lewat menulis melalui berbagai media, dapat melalui komputer, dapat dengan media sederhana yakni kertas, dan beberapa media lainnya.
Mengapa menulis tidak mudah, padahal setiap orang dapat melakukannya. Hal tersebut dikarenakan dalam menulis membutuhkan beberapa keahlian sekaligus, seperti bagaimana kemampuan dalam merangkum ide-ide yang ada di dalam pikiran kita menjadi sebuah tulisan yang runut, berbobot dan dapat dijadikan rujukan bagi penulis lainnya bila sudah berada pada tahap yang mahir tentunya. Bagaimana tulisan itu baik adalah bila dapat dengan mudah dimengerti maknanya oleh para pembacanya, selain itu juga di dalamnya terdapat makna atau pembelajaran yang dapat diambil menjadi tambahan pengetahuan dari si pembaca tadi.
Sebagai pembanding saya mengambil beberapa definisi dari penulis yang juga menulis mengenai "menulis". Menurut Djago Tarigan dalam Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno (2009 : 5) menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Lado dalam Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno (2009 : 5) juga mengungkapkan pendapatnya mengenai menulis yaitu meletakkan simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain. Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses maupun suatu hasil. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menulis menurut Heaton dalam St. Y. Slamet (2008 : 141) merupakan ketrampilan yang sukar dan kompleks.
Jadi menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide yang ada di pikiran serta perasaan yang ada di benak kita dalam wujud tulisan atau secara tertulis. Tulisan yang kita buat bisa langsung berupa tulisan yang kita tulis langsung dengan tangan di atas kertas, bisa juga menggunakan alat bantu seperti mesin ketik atau komputer. Ada beberapa tips untuk menulis, jadi gak usah ragu lagi untuk mulai menulis, dari yang sederhana seperti menuliskan aktifitas yang kita lakukan selama kurun waktu satu hari misalnya, reportase, sampai menulis cerpen atau novel yang lebih membutuhkan pemikiran atau imajinasi.
Beberapa tips menulis yang gak boleh kita lupakan atau abaikan :
Mengapa menulis tidak mudah, padahal setiap orang dapat melakukannya. Hal tersebut dikarenakan dalam menulis membutuhkan beberapa keahlian sekaligus, seperti bagaimana kemampuan dalam merangkum ide-ide yang ada di dalam pikiran kita menjadi sebuah tulisan yang runut, berbobot dan dapat dijadikan rujukan bagi penulis lainnya bila sudah berada pada tahap yang mahir tentunya. Bagaimana tulisan itu baik adalah bila dapat dengan mudah dimengerti maknanya oleh para pembacanya, selain itu juga di dalamnya terdapat makna atau pembelajaran yang dapat diambil menjadi tambahan pengetahuan dari si pembaca tadi.
Sebagai pembanding saya mengambil beberapa definisi dari penulis yang juga menulis mengenai "menulis". Menurut Djago Tarigan dalam Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno (2009 : 5) menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Lado dalam Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno (2009 : 5) juga mengungkapkan pendapatnya mengenai menulis yaitu meletakkan simbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain. Menulis dapat dianggap sebagai suatu proses maupun suatu hasil. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menulis menurut Heaton dalam St. Y. Slamet (2008 : 141) merupakan ketrampilan yang sukar dan kompleks.
Jadi menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide yang ada di pikiran serta perasaan yang ada di benak kita dalam wujud tulisan atau secara tertulis. Tulisan yang kita buat bisa langsung berupa tulisan yang kita tulis langsung dengan tangan di atas kertas, bisa juga menggunakan alat bantu seperti mesin ketik atau komputer. Ada beberapa tips untuk menulis, jadi gak usah ragu lagi untuk mulai menulis, dari yang sederhana seperti menuliskan aktifitas yang kita lakukan selama kurun waktu satu hari misalnya, reportase, sampai menulis cerpen atau novel yang lebih membutuhkan pemikiran atau imajinasi.
Beberapa tips menulis yang gak boleh kita lupakan atau abaikan :
- Matangkan ide yang akan dituliskan. Jangan sampai kamu hanya melamun di depan komputer karena masih bingung akan mulai menuliskan ide tersebut dari mana. Corat coret dulu di media kertas untuk konsep penulisannya mau seperti apa. Kumpulkan bahan-bahan yang sekiranya perlu untuk mendukung materi tulisan. Selanjutnya buat kerangkanya, nah barulah kamu eksplore, kamu kembangkan dari kerangka tadi agar apa yang kamu tulis terstruktur.
- Choose Your Style, pilih gayamu sendiri! Jangan pernah menulis dengan gaya orang lain, menulislah dengan gayamu sendiri. Ya seperti menulis di diary, ungkapkan apa adanya dirimu. Bangun karakter tulisanmu sendiri. Masukkan karaktermu dalam tulisan. Pembaca akan lebih mudah memahami dan merasa benar-benar enjoy membaca tulisanmu karena mereka seolah-olah dibawa larut ke dalamnya, sepertinya kamu itu langsung menceritakan kepada mereka, macam ngobrol langsung begitu. Tulisan berasa menjadi lebih hidup dan lebih mudah dimengerti.
- Rileks dalam menulis. Nah ini nih kuncinya. Selain rileks waktu, rileks suasana dan juga rileks diri. Jadi memang harus meluangkan waktu untuk menulis. Menulis itu gak bisa diburu-buru guys. Kalau sekitar kita suasananya gak kondusif juga bisa aja ide yang sudah cling di pikiran tiba-tiba mampet gak keluar. Badan kamu gak rileks juga pengaruh banget tuh. Ide yang sudah berdesakan tuh pengen dituangkan harus kecewa balik ke ruang tunggu karena badan kamu kurang fit misalnya. Satu lagi yang gak boleh ketinggalan neh, jangan pernah menunda untuk menuliskan ide yang sudah ada di pikiran. Momentum. Yap, karena ide kadang gak kenal tempat and gak kenal waktu. Dia gak datang dua kali, seperti kesempatan, seperti jalangkung yang datang gak dijemput pulang gak diantar hehehe. Begitu datang dan gak segera kamu masukin sarang alias ditulis, dalam waktu sekejap juga ide itu bisa langsung ngeloyor aja gak balik-balik.
 |
| Menulis |
Oke deh, selamat menulis. Jangan lupa share, karena pengalaman adalah guru yang paling berharga, dan sampaikanlah ilmu walaupun satu ayat.
0 Response to "Menulis ?"
Posting Komentar